Cara Menulis Artikel Ilmiah: Penutup (Conclusion)

Artikel ini membahas tentang bagaimana Cara Menulis Artikel Ilmiah: Penutup (Conclusion). Bagian Penutup memiliki peranan penting sebagai penguat kualitas artikel yang kita tulis. Karena tidak sedikit yang masih kesulitan saat menulis bagian Penutup. 
Cara Menulis Artikel Ilmiah: Conclusion

Kesulitan-kesulitan apa saja yang ada dalam kegiatan menulis bagian Pendahuluan? Bagaimana kriteria bagian Penutup yang baik dan benar?

Berdasarkan pengalaman saya selama menjadi penulis dan reviewer, temuan-temuan terkait bagian Penutup sebagai berikut.
  1. Banyak ditemukan bagian Penutup yang dibuat hanya dengan melakukan copy paste dari bagian Hasil dan Pembahasan di batang tubuh artikel.
  2. Para penulis belum mampu mengcover Objectives/Research Question/Hypothesis yang diajukan di bagian Pendahuluan.
  3. Para penulis belum mampu menyajikan Findings, Indication, Important Message, Implication...for Policy direction... di bagian Penutup.
  4. Kemasan bagian Penutup belum mencerminkan Summary dari keseluruhan artikel. Kadang bagian Penutup terlalu singkat dan terlalu padat.
  5. Bagian Penutup yang dibuat belum mampu menyajikan poin Saran Lanjutan (What Next).
Fakta-fakta di atas menunjukkan masih banyak para penulis artikel kesulitan dan belum familiar dengan format bagian Penutup yang baik dan benar. Terkadang memang semua kembali ke template masing-masing Jurnal Ilmiah yang akan penulis tuju.

Namun, semua penulis wajib dapat membuat bagian Penutup yang baik dan benar agar reviewer dan editor tidak dapat menolak (reject) artikel yang Anda submit.

Berdasarkan fakta-fakta kelemahan dan kesulitan para penulis membuat bagian Penutup yang baik dan benar, maka saya akan sajikan beberapa Tips dan Trik dalam membuat bagian Penutup.

Tips dan Trik dalam membuat bagian Penutup yang baik dan benar sebagai berikut.
1. Hindari Copy Paste dari Bagian Hasil dan Pembahasan.
Banyak penulis masih melakukan copy paste dari bagian Hasil dan Pembahasan. Hal ini tidak akan membuat artikel kita semakin bagus, namun sebaliknya. Tapi lakukan sintesis atau rewrite dari bagian Hasil dan Pembahasan agar bagian Penutup yang kita buat dapat menarik reviewer dan editor membaca dan menerima artikel kita.

2. Harus Bisa mengcover Objectives/Research Question/Hypothesis yang Diajukan. 
Para penulis wajib mampu mengcover Objectives/Research Question/Hypothesis yang diajukan di bagian Pendahuluan. Jangan sampai apa yang disajikan di bagian Penutup belum bisa mengcover Objectives/Research Question/Hypothesis yang diajukan di bagian Pendahuluan. Hal ini akan menjadi kesalahan besar dan berdampak artikel kita memiliki kualitas yang rendah. Kenapa? Karena semua poin penting yang harusnya menjadi senjata pamungkas dalam artikel kita tidak dapat nampak dan menjadi tidak berkualitas.

3. Nyatakan Dengan Jelas: Findings, Indication, Important Message, Implication...for Policy direction...
Para penulis artikel ilmiah masih banyak belum mampu menyajikan Findings, Indication, Important Message, Implication...for Policy direction... di bagian Penutup. Oleh karena itu ketika Anda menulis sebuah artikel ilmiah, sudah menjadi kewajiban mampu menyatakan dengan jelas: Findings, Indication, Important Message, Implication...for Policy direction... di bagian Penutup.

4. Ikuti Ketentuan Jumlah Halaman/Kata dalam Bagian Penutup.
Umumnya 1 paragraf dan 1/3 halaman (jurnal internasional bereputasi (Indexed by Scopus & Web of Science) dominan tidak memisahkan Kesimpulan & Saran).

5. Bagian Penutup Harus Dikemas Singkat, Padat, dan Jelas yang Mengadung Saran Lanjutan.
Banyak penulis mengemas bagian Penutup dengan belum mencerminkan summary (rangkuman) dari keseluruhan artikel. Kadang bagian Penutup terlalu singkat dan terlalu padat. Keterbatasan penelitian belum bisa diungkapkan untuk menjadi rekomendasi penelitian berikutnya (saran lanjutan). Oleh karena itu,  para penulis artikel ilmiah wajib membuat bagian Penutup yang Singkat, Padat, dan Jelas.  Jangan lupa, penulis juga harus mengungkap dan menyinggung poin-poin apa saja yang bisa dijadikan Penelitian Berikutnya (Saran Lanjutan).

6. Pelajari Bagian Penutup dari Jurnal Internasional Bereputasi (Indexed by Scopus & Web of Science).
Senjata pamungkas agar mudah dan cepat dalam membuat bagian Penutup yang baik dan benar adalah dengan melajari Bagian Penutup dari Jurnal Internasional Bereputasi (Indexed by Scopus & Web of Science) yang sudah ada. Hal ini akan melatih insting Anda untuk membuat bagian Penutup yang baik dan benar.

Kita wajib mampu membuat bagian Penutup yang baik dan benar. Apalagi kita sudah tahu gaya selingkung artikel di jurnal ilmiah yang akan kita tuju, itu sangat bagus. Kenapa? Karena akan meningkatkan peluang artikel kita diterima di jurnal ilmiah tersebut.

Kalau masih kesulitan dalam membuat bagian Penutup silahkan mengikuti Tips dan Trik Cara Menulis Artikel: Penutup (Conclusion). Tetap semangat menulis dan semoga bermanfaat.

Penulis: Binar Kurnia Prahani


Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel